Rumah Tani Nusantara Harapan Baru Petani Milenial

    Rumah Tani Nusantara Harapan Baru Petani Milenial

    Kuningan - Rumah Tani Nusantara yang didirikan di Kabupaten Kuningan tepatnya di desa Karangsari Kecamatan Darma kini PT. Rumah Tani Nusantara merayakan hari jadi yang ke 4 yang bertempat di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kabupaten Kuningan di pilih untuk merayakan hari ulang tahun perusahaan karena Kuningan adalah Kabupaten pertama yang menjadi lahirnya PT. Rumah Tani.


    PT Rumah Tani Nusantara Berdiri sejak tahun 2020 , berawal dari kembalinya Bahtiar ke kampung halaman ke Kuningan - Jawa Barat. Melihat masalah pertanian yang tidak kunjung menemukan solusinya. Dengan dorongan sang ayah , yang mana beliau adalah pelaku usaha pertanian sejak tahun 1990 dan telah menjadi suplier sayuran ke Jabodetabek dan melakukan offtaker ke para petani di Jawa dan Bali. Dengan dorongan dan peluang yang ada , maka berdirilah PT. Rumah Tani Nusantara.

     Diusia Genap 4 Tahun Rumah Tani Ajak Petani Kuningan Untuk Berkomitmen dan Berada Dalam Ekosistem Pertanian

    Genap 4 Tahun Rumah Tani Ajak Petani Kuningan Untuk Berkomitmen dan Berada Dalam Ekosistem Pertanian

    PT Rumah Tani Nusantara Salah satu perusahaan yang didirikan di kuningan Jawa Barat yang terus bergerak dan berekspansi di bidang pertanian, yang kini usianya sudah mencapai 4 tahun.

    Rumah Tani sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dari hulu sampai hilir dalam ekosistem pertanian dimulai dengan memberikan bantuan permodalan, melakukan pendampingan dan memberikan akses pemasaran.


    Hal ini di sampaikan oleh direktur utama PT Rumah Tani Nusantara Bahtiar di acara Hut Ke 4 PT Rumah Tani yang bertempat di Desa Karangsari Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Minggu (10/11/2024)


    Hadir dalam acara tersebut Calon Wakil Bupati Kuningan H. Udin Kusnaedi, Karyawan PT Rumah Tani Serta tamu undangan lainya.


    Dirut Rumah Tani Bahtiar mengatakan, "Tantangan terberat kami adalah tingkat komitmen para petani yang masih rendah, namun itu jadi semangat kami untuk terus memperbaiki system pengawalan dan monitoring, ” katanya


    Dikatakan Bahtiar Sampai dengan tahun 2024, tercatat kurang lebih 1200 petani dengan 603 hektar lahan yang tersebar di seluruh Jawa Barat yang tergabung dalam ekosistem pertanian yang dikembangkan Rumah Tani.


    “Ya saat ini yang terbesar di kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Majalengka karena ekosistem pertanian disana sudah terbentuk dan petani sudah lebih teredukasi, ” ungkapnya


    “Saya berharap di Kuningan juga terus bertumbuh karena itu bagian daripada misi awal kita sebetulnya membangun pertanian Kuningan, ” jelasnya


    Bahtiar berharap khususnya di bidang pertanian harus berkolaborasi dengan pemerintah, dan saya berharap Kuningan mempunyai pemimpin yang konsen di bidang pertanian.


    Selanjutnya Bahtiar mengajak para petani Kuningan yang serius dan komitmen untuk berada dalam ekosistem pertanian yang tengah dikembangkan Rumah Tani. 

    Mulus mulyadi

    Mulus mulyadi

    Artikel Sebelumnya

    Puskesmas Di Kuningan Resah Ditagih BPJS...

    Berita terkait