KUNINGAN - Sebanyak 102 pelaku UMKM di Kuningan mengikuti Kick Off UMKM Naik Kelas sebagai upaya untuk mendorong perkembangan usaha. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) di Aula Bank Jabar Kuningan.
Baca juga:
Pekerja Modal Utama Perusahaan
|
Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menyebutkan, bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.
Baca juga:
PKL Di Kuningan Tertata Rapi
|
“Pelaku UMKM itu pahlawan perekonomian, yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kuningan, untuk itu kami memberikan apresiasi atas usaha dan membantu membuka lapangan pekerjaan, ” terang Sekda Dian, pada Kamis, 26 Juni 2024.
Turut hadir Perwakilan dari Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi Usaha Kecil Prov Jabar, H. Jajang Suhendar, S.Sos, dalam kesempatan tersebut, Sekda Dian yang mewakili Pj Bupati Kuningan menyampaikan komitmennya untuk mendorong dan mendukung perkembangan UMKM di wilayah Kuningan. Pemerintah akan terus menyediakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dian juga berbagi motivasi bagi pelaku UMKM, untuk memiliki kemampuan menterjemahkan ide menjadi gagasan serta keberanian untuk mengambil keputusan. Namun, ketepatan perhitungan juga diperlukan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi ketetapan dalam menjalankan usaha.
Lebih lanjut, Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang dari usaha kecil ke menengah. “Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, ” katanya.
Target peserta kegiatan UMKM Naik Kelas ini berasal dari 27 kabupaten/kota yang berkomitmen untuk maju dan berkembang dalam bidang bisnis, termasuk Kabupaten Kuningan.
Dikatakan Trisman, manfaat yang diperoleh oleh pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini mencakup penguatan mindset bisnis, manajemen usaha untuk bisa naik kelas, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas pasar.
Baca juga:
Tembakau Kuningan Termasuk Varietas Unggul
|
“Program UMKM Naik Kelas ini sudah berjalan selama 5 tahun, dan untuk tahun 2024 tema UMKM Naik Kelas diikuti oleh 102 pelaku usaha. Program ini akan berlangsung selama 8 bulan ada koordinator dan pendampingnya, ” sebutnya.
Menurut Trisman, peserta program berusia antara 20 hingga 40 tahun, memiliki motivasi tinggi, kemampuan, dan terbiasa dengan penggunaan sarana digital. Selain itu, harus memiliki perizinan minimal NIB.
“Materi yang akan diberikan selama program ini berlangsung terbagi dalam tiga kelompok, yaitu mindset dan bisnis, pemasaran, serta manajemen bisnis, ” ucapnya.
Jenis usaha 102 UMKM tersebut, diantaranya Twin Screen Printing, Tcakes n cookies, Elyana Clothing, DotDot_bubble, UR_CORN, Belakang Rumah Milk, CIGOR BU EEN, SALAD BUAH MANTUL, SISTIK KEMBAR 2F, MINA MANDIRI, Abibah cake dan cookies, Ka’Sisil, Siwang 82, Bolsu bu Linda by A3 Ciketak, Dapur Teh Aam.
Ada juga NN Bakery, Donat Bunell, Keripik Pisang Lumer, Lea’s semprong, Manyane, UKM RINCIK MANIK, Makioh, Hafna Snack, Suka woodcraft, Sirung Waluh, Sasadulur kopi, Nurfa cake&cookies, D’Aull Snacks, Jaheku Premium.
Selain itu, Pempek Aldo&krupuk Dua Putra, Romolo Bestfood, CV. Monita Food, Balebat snack, Kartika Opak Bakar, Dimsum Ayam Mayaya, Arbee Honey, Fatayat Jamu, Jawi Resto, Camperniq, Binces, pengrajin gitar, Acafood, Bacimut Ibu, Haffa Scarves, Pawon fisha, Pecandu Kertas, Raos Rasana, Gemblong Gemane.
Dan ada Balada Snack, Dieje Booth, Ambu snack, Raginang ceu mimin, Najla snack, Waroeng KALADA LALEGITZ, Amy dhiwa, Tepi Santai Coffee, Dwi meychan cake & snack, Chiara Cake and Cookies, Equanik Agri Nusantara, Waroeng O’nis, Pupuk Hayati Cair BIOTIPUL, LND DONUTS, WTF by Coffee uwa. (IKP/DISKOMINFO).