KUNINGAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), dengan mengusung tema Penguatan Sinergitas Ulama dan Umara dalam rangka Mengimplementasikan Komitmen Himayatul Umah untuk mewujudkan masyarakat yang bermaslahat dan bermartabat.
Rakor dihadiri Dewan pertimbangan, pengurus tingkat kecamatan MUI, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kuningan dan undangan lainnya, berlangsung di Masjid At Taufik, Kuningan Islamic Center, Sabtu (20/7/2024)
Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah, mengatakan pentingnya Penguatan sinergitas ulama dana umara dengan semua pihak. Wujud sinergitas ulama dan umara saat ini salah satunya sedang dibangunnya Gedung MUI.
“Pembangunan Gedung MUI telah mencapai 50 persen, semua ini berkat kerjasama antara MUI, Pemerintah Daerah, dan para donatur dari semua kalangan. Gedung tersebut berlokasi di sebelah utara Masjid At Taufik yang sudah mulai dibangun sejak 20 April 2024 rencana September dapat diselesiakan pembangunannya. Untuk ketua pembangunannya, yaitu Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, ” ujar KH Dodo.
KH Dodo menegaskan, bahwa MUI berkomitmen dalam menjaga aqidah, syariah, dan akhlak umat demi mewujudkan kualitas umat yang maslahat dan bermartabat. Untuk itu melalui Rakor dapat melakukan evaluasi atas program dan kegiatan yang dilakukan.
Sekda Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang mewakili PJ Bupati menyampaikan apresiasi atas hubungan yang selama ini dibangun untuk masyarakat Kuningan salah satunya membina umat. Dimana MUI memiliki peran yaitu himayatul ummah wahimayatul Wathan, menjaga umat dan menjaga bangsa. Ini harus menjadi inspirasi gimana umat terjaga, bagaimana negara terjaga dalam situasi apapun.
“Untuk itu ulama dan umaro harus bersatu padu untuk mewujudkan masyarakat yang bermaslahat dan bermartabat. Himayatul ummah sebagai peran keumatan, himayatuddin sebagai peran keagamaan, dan himayatadun daulah sebagai peran kebangsaan, ” sebutnya.
Melalui Rakor kali ini, Dian berharap akan menghasilkan legacy guna kemaslahatan umat, sehingga akan tampak karya yang ditinggalkan. Marilah terus Memberikan manfaat bagi umat, bangsa hingga kehidupan semesta khususnya di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Selain itu, dengan perkembangan jaman saat ini, era disrupsi informasi menuntut kekompakan dari umaro dan ulama demi mewujudkan stabilitas di tengah masyarakat. Melalui sinergi keduanya hal ini dapat memupuk nilai toleransi dan kemanusiaan diatas perbedaan kelompok dan golongan, ” katanya.
Sekda Dian menuturkan, MUI telah menunjukkan komitmennya dalam membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin, sembari tetap berpegang teguh pada visi dan misi organisasi dan menyampaikan Amar ma’ruf nahi mungkar melalui keteladanan para anggotanya.
“Sementara itu untuk pembangun gedung MUI, mengajak siapapun untuk terlibat dalam pembangunannya. Semoga semangat kebersamaan untuk mewujudkan Gedung MUI akan segera dirampungkan, target Bulan September sudah bisa digunakan” ajak Dian. ( Mulyono )