KUNINGAN - Seluruh siswa SMA Negeri 3 Kuningan berseragam pramuka berdiri tegak dan berbaris rapih mengikuti Upacara Pembinaan dan Pembukaan Latihan Gugus Depan 09129 Ki Hajar Dewantara dan Gugus Depan 09130 Raden Ajeng Kartini di halaman upacara SMA Negeri 3 Kuningan. Pada hari Jumat (19/1/2024), pagi.
Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Kuningan Dr. Drs. R. Iip Hidajat, M.Pd., menjadi pembina upacara. Turut hadir Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan Kak Rana Suparman, Kepala SMAN 3 Kuningan Moch. Chaeri beserta seluruh jajaran wakasek, guru dan staff SMAN 3 Kuningan.
Dalam sambutannya Pj Bupati Kuningan menyampaikan bahwa gerakan pramuka adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Gerakan permukalah salah satu yang akan menjadi generasi pewaris yang mengemban serta mewujudkan cita-cita bangsa di masa depan.
Menurutnya, melalui kegiatan pramuka, maka pembentukan karakater, mental, serta moral dibentuk agar mampu menjadi anak yang berkepribadian, tangguh dan berakhlak mulia. selain itu mampu membentuk peserta didik menjadi tangkas, cerdas dan menumbuhkan persudaraan dan semangat cinta tanah air.
“Pilihan yang diambil oleh anak-anakku sekalian yang mengambil ekstrakulikuler pramuka adalah pilihan yang tepat. melalui wadah ini, diharapkan anak-anakku dapat semakin mandiri dan membangun karakter yang tangguh”. Ujar Pj Bupati Kuningan
Beliau pun berpesan kepada seluruh siswa agar belajar yang baik yaitu dengan giat dan rajin agar bisa berprestasi karena pada jaman sekarang merupakan jaman kompetitif, kemudian siswa harus menjaga etika dan moral dengan cara bersikap santun kepada orang tua, guru dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Raden Iip Hidajat juga menyinggung perihal pesta demokrasi yanga akan diselengarakan 14 februari mendatang, agar seluruh siswa berkontribusi kepada negara dengan ikut serta mencoblos sesuai dengan pilihannya yang sudah memiliki hak suara. “Dengan mencoblos kalian itu sudah termasuk pada Bela Negara, dengan memilih pemimpin untuk keberlangsungan negara dan bangsa”. Pungkas Raden Iip . ( mulus mulyadi )