Penyebaran WA Hina Profesi Wartawan Dikecam Jurnalis Kuningan

    Penyebaran WA Hina Profesi Wartawan Dikecam Jurnalis Kuningan


    WA Berantai Mancing Amarah Semua Jurnalis seluruh Indonesia Khususnya Di Kab Kuningan


    Baru usai Jumpa Pers di SMPN 1 Luragung , kecamatan Luragung , kabupaten Kuningan Jabar  berkenaan Pemukulan terhadap seorang jurnalis bernama Fahmi yang dihadiri Danramil , Kapolsek , Camat Luragung , para Kepsek  SMP dan Ketua MKKS serta beberapa anggota kepolisian dari Polres Kuningan , ternyata masih menyisakan benih badai  hujatan dan cemoohan serta komentar dari semua jurnalis yang hadir.

    Hal itu dipicu kembali dengan mempermasalahkan WA Berantai yang terkesan seolah olah mendiskreditkan semua jurnalis dengan Stigma Negative.

    Arif Rahman Kabiro buserpresisi.com yang merangkap jabatan sebagai ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia ( FWJI ) dan puluhan wartawan lainnya usai Jumpa Pers tersebut mewawancarai H.Dadang Kepsek SMPN 1 Luragung di ruang kerjanya dan juga sodara Boy jurnalis dari organisasi forwades turut menyaksikan  Kapolsek Luragung .

    H. Dadang mengaku tidak tahu asal muasal pertamakalinya yang menyebarkan WA Berantai tersebut ke semua Kepsek SMP sekabupaten Kuningan tersebut.

    Tentu jawaban H. Dadang semakin memicu jepenasaran para Jurnalis perihal WA Berantai tersebut.

    * ( putarkan Vidio komentar dari kang Dedi  wartawan senior )

    Hal senadapun di lontarkan oleh semua rekan Jurnalis bahwa Beredar WA yang mengesankan Citra Negative terhadap Insan Pers , menuntut agar pihak Kepolisian memeriksa dan menelusuri perihal WA Berantai tersebut.

    " Jika hal ini dibiarkan , saya  khawatir  memancing reaksi dari semua Media dan Insan Pers di seluruh Indonesia , karena dari narasinya isi WA Berantai itu seolah menyamaratakan dan menjustice negative sehingga muncul Stigma Negative terhadap Jurnalis " , demikian ucap UUS dihadapan H. Dadang Kepsek SMPN 1 Luragung dan Kapolsek Luragung.

    Ditempat terpisah Mulus Mulyadi Ketua PWMOI kabupaten Kuningan menyatakan prihatin atas sikap birokrasi yang selalu menyudutkan pihak media.

    " Ya saya prihatin dengan peristiwa ini karena hal ini sering terjadi di Kuningan dimana birokrasi selalu saja menyudutkan media terus apa fungsi humas dan inkom yang katanya menaungi dan melindungi wartawan jika saja wartawan selalu dijadikan kambing hitam , " jelas Mulus Mulyadi .

    Liputan :
    Arif Rahman/ Tim

    Selasa  27 Maret 2024.

    Mulus mulyadi

    Mulus mulyadi

    Artikel Sebelumnya

    Pertebal Keimanan Dan Jalin Silaturahmi,...

    Artikel Berikutnya

    Kebakaran Rumah di Lingkungan Cipicung,...

    Berita terkait