KUNINGAN - Tak butuh waktu lama ketersedian pangan habis dibeli warga Desa Japara pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bekerjasama pemerintah Provinsi dan Daerah, berlangsung di Halaman kantor, Selasa (4/6/2024). Acara dibuka Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Baca juga:
Memaknai Hari Arak Bali
|
Salah satu warga Desa Japara, Sunani (48) menyampaikan, Alhamdulillah dengan adanya pasar murah memberikan keringanan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya bersama tetangga membeli beras, bawang, cabe, kentang, tomat, dan lainnya. Semoga pasar murah bisa diadakan setiap Minggu, terima kasih kepada penyelenggara, ” ungkap Sunani yang kesehariannya berjualan gorengan.
Sekda Dian mejelaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan inisiatif yang sangat berharga dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Adha. “Pada saat-saat tersebut, sering terjadi kenaikan harga bahan pangan pokok karena permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas, ” katanya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Menurut Dian, bahwa tujuan GPM adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, dan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat
“Dengan adanya GPM, Pemerintah Provinsi dan Daerah berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Melalui subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat, ” sebutnya.
Baca juga:
PT Replay Intimedia Salurkan CSR Di Kuningan
|
Dian mengatakan, program ini tidak hanya membantu menstabilkan harga tetapi juga memastikan bahwa masyarakat, dapat memenuhi kebutuhan dasar terutama menghadapi Lebaran Idul Adha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menyebutkan, kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Peternak, Distributor dan Pelaku usaha pangan lainnya.
“Dengan komoditi yang dibazarkan, yaitu Beras premium, Cabai Merah Kriting, Bawang, Minyak Goreng, Gula Pasir, Terigu, Daging Ayam, Telur, Daging Sapi, dan aneka sayuran, ” katanya. (IKP/DISKOMINFO)