Pagelaran Wayang Golek Meriahkan HUT Desa Bayuning Ke 395

Dengan tema “Sejarah Nu Jadi Saksi Dina Mikacinta ka Lemah Cai”,  Perayaan ini menjadi cermin cinta mendalam masyarakat Desa Bayuning terhadap lemah cai, salah satu simbol penting dalam budaya lokal mereka.

Baca juga: Pesta Dadung Desa Legokherang Bersama Bupati

Dalam suasana yang penuh sukacita, perayaan tersebut menampilkan semangat kebersamaan yang menghangatkan, dimana puncak perayaan Milangkala Desa Bayuning ke 395 ini akan juga di gelar pertunjukan Wayang Golek Wawan Dede Amung Sutarya Munggul Pawenang Putera Bandung sebagai bentuk pesta rakyat yang dapat dinikmati bersama.

Dalam sambutannya, Bupati Acep Purnama berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai aset kebudayaan di Kuningan.

Baca juga: Puluhan Dalang Adu Tanding Di Kuningan

“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Bayuning atas upaya dalam melestarikan sejarah dan kearifan lokal, dan mendorong pentingnya menjaga serta menghargai akar budaya sebagai identitas yang tak ternilai dari desa Bayuning” Ungkap Acep.

Perayaan hari jadi Desa Bayuning yang ke-395 ini menjadi tonggak sejarah yang membanggakan, mengingatkan pada perjalanan panjang Desa ini dalam melestarikan budaya dan memperkokoh jalinan sosial yang harmonis.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Muhammad Lugas Syllabus, Seniman Kontemporer

“Semoga semangat “RAMAH” yang terpancar dari masyarakat Desa Bayuning terus menginspirasi mereka untuk menghadapi masa depan yang lebih baik dan gemilang. Perayaan ini menjadi momentum penting dalam membangun masa depan yang penuh keberagaman dan keindahan bagi Desa Bayuning dan Kuningan” Ucap Acep.

Selain itu dalam Paripurna Desa Bayuning, Bupati mengucapkan Selamat atas pencapaian Desa Bayuning yang telah menjadi desa mandiri.

Baca juga: 'Banjir' Apresiasi Warga ke Kapolri yang Komitmen Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Wayang Kulit

“Semoga prestasi ini dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa. Tentu, selain menjadi Desa mandiri, keguyuban dan kebersamaan di antara seluruh warga Desa Bayuning juga menjadi faktor penting dalam meraih kesuksesan tersebut. Semoga semangat kebersamaan terus tumbuh dan memperkuat ikatan sosial di desa, membawa kebaikan dan kemajuan bagi seluruh warganya” Tutup Acep.

Kepala Desa Bayuning, Hj. Yeni Supriani, menyebutkan bahwa Hari jadi Desa Bayuning merupakan agenda rutin yang dijalankan oleh seluruh masyarakat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan cita-cita mereka dalam memajukan Desa Bayuning.

Baca juga: Anggota DPRD Jawa Barat HCG Berikan Apresiasi Rumah Budaya HMA Megamendung Bogor

“Dengan semangat “RAMAH” yang ditanamkan, Desa Bayuning berkomitmen untuk menjadi desa yang teratur, mandiri, penuh keagamaan, dan selaras dalam keharmonisan. Semoga semangat ini senantiasa mendapatkan lindungan dari Allah SWT dan membawa kebahagiaan bagi seluruh warga Desa Bayuning” Tutur Yeni.

Tagline RAMAH (Rapih, Mandiri, Agamis, Harmonis) menjadi semangat yang diusung oleh Desa Bayuning dalam menghadapi masa depan cerah. Selama perayaan, berbagai kegiatan budaya, pertunjukan seni menambah semarak momen bersejarah tersebut, memperkuat ikatan sosial antarwarga. ( mulus mulyadi )