HUT Pramuka Ke 63 Di Kuningan Meriah

Kehadiran ribuan peserta ini mencerminkan semangat dan antusiasme tinggi para Pramuka di Kabupaten Kuningan. Para Pramuka Siaga,   Penggalang, Penegak,   Pendega, dan para pembina pramuka dari seluruh pelosok Kuningan datang tidak hanya untuk memperingati hari besar mereka, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Baca juga: Kunjungan Benchmarking Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kuningan, Rana Suparman, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pramuka adalah garda terdepan dalam menegakkan Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ketika Pancasila diusik dan falsafah negara dipertanyakan, Pramuka akan hadir di garda terdepan untuk membela Pancasila dan mewujudkan NKRI, ” tegas Rana.

Baca juga: Prof. Ir. Linawati, M.Eng.,Sc.,Ph.D Dilantik sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana

Rana juga mengingatkan kembali peran penting Pramuka dalam sejarah bangsa. Ia mengutip bahwa ketika kemerdekaan Indonesia dideklarasikan, sempat ada perdebatan mengenai bentuk negara, namun akhirnya para pendiri bangsa sepakat bahwa NKRI adalah bentuk final yang tidak bisa ditawar-tawar. “Dalam kepramukaan, kami fokus pada pendidikan kepancasilaan dan kenegaraan, agar generasi muda tetap menjaga keutuhan bangsa, ” tambahnya.

Baca juga: Workshop Penyusunan Kurikulum Unggulan Kedokteran Gigi Pariwisata

Rana Suparman berpesan, bahwa berbaju Pramuka berarti telah mendeklarasikan diri sebagai pembela Pancasila dan NKRI. “Pramuka adalah simbol dari semangat kebangsaan yang tidak boleh padam. Mari kita jaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita, ” pungkasnya.

Upacara yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. A. Taufik Rohman, M.Si., M.Pd., juga diisi dengan penyerahan tanda penghargaan kepada para andalan ranting dan cabang. Peringatan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya Jambore Ranting di setiap Kwartir Kecamatan, di mana sejumlah perwakilan Gugus Depan menampilkan atraksi keterampilan, seni, budaya, baris-berbaris, dan tarian kontemporer, menunjukkan bahwa Pramuka tidak hanya kuat dalam moralitas, tetapi juga kreatif dan berbudaya.

Baca juga: Pernah Jadi Wartawan, Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

Di tengah barisan peserta, terlihat semangat juang yang membara dari wajah-wajah muda ini. Mereka datang tidak hanya dari pusat kota, tetapi juga dari daerah-daerah pelosok, menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka telah merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari anak-anak dan remaja Kuningan.

Seusai upacara, di tengah ribuan peserta yang hadir, semangat untuk menjaga Pancasila dan NKRI tampak jelas dari antusiasme mereka. Indra, seorang Pramuka Penggalang , menyuarakan kebanggaannya menjadi bagian dari Gerakan Pramuka. “Kami semua bangga bisa ikut serta dalam peringatan ini. Pramuka mengajarkan kami banyak hal tentang disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air. Kami akan terus berusaha menjadi yang terbaik untuk bangsa ini, ” ucapnya penuh semangat. 

Baca juga: UMB dan UTHM Jalin Kerjasama Internasional dalam Pengabdian Masyarakat