KUNINGAN - Sebanyak 40 Pejabat Pengawas Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) selama 4 bulan.
Pelatihan ini merupakan kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat dan telah dimulai sejak tanggal 27 Mei 2024, bertempat di BKPSDM Kuningan.
Sekda Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, ketika memberikan materi pada Rabu, 19 Juni 2024, di Aula Graha Sajati 2, menyampaikan bahwa melalui pendidikan ini, diharapkan para pejabat pengawas dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif dalam memimpin tim.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
“Pemimpin yang baik adalah yang mampu memberikan arahan yang jelas, mendengarkan dan menghargai masukan dari tim, serta mampu mengambil keputusan yang tegas dan bijaksana, ” kata Sekda Dian.
Sekda Dian menambahkan, adanya pelatihan ini, agar pejabat pengawas dapat mengimplementasikan keterampilan kepemimpinan yang didapatkan untuk memajukan pelayanan publik di Kabupaten Kuningan.
Lebih lanjut, Ketua Pelaksana, Dody Sudiana, S.STP, yang juga Sekretaris BKPSDM, menyebutkan bahwa peserta pelatihan ini terdiri dari 40 pejabat pengawas, termasuk 16 orang dari Dinas/Badan, 3 orang dari Rumah Sakit Umum Daerah, 18 orang dari Kecamatan, dan 3 orang dari Kelurahan.
“Pelatihan ini mencakup aspek teoritis dan praktis kepemimpinan serta mengintegrasikan konsep-konsep manajemen modern yang relevan dengan peran pengawas, ” ungkap Dody.
Ia juga menjelaskan bahwa tenaga pengajar dalam pelatihan ini berasal dari Widyaiswara dan BPSDM Provinsi Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan mulai 27 Mei hingga 13 September 2024, dengan sesi klasikal tatap muka yang dilaksanakan dari 19 hingga 28 Juni 2024 di UPTD Pengelola Fasilitas Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kabupaten Kuningan.
Dody berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal yang kuat bagi para pejabat pengawas dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu menghadapi tantangan-tantangan dalam birokrasi pemerintahan. (IKP/DISKOMINFO)
Baca juga:
Desa Target Utama Pembangunan Kuningan
|